Laman

Jumat, 04 Maret 2016

Hadratus Syeikh Abdurrahman Somalangu

Hadratus Syeikh Abdurrahman 

* Nama & Nasabnya *
Bernama asli Sayid Abdurrahman bin Ibrahim Al-Jilani Al-Hasani.Lahir dan besar di Somalangu.Dari Abahnya yang berjuluk ''Abdul Kahfi II'' mengalir darah Rosulullah SAW melalui Datuknya yaitu pendiri Pon-Pes Al-Kahfi yang berjuluk ''Abdul Kahfi Al-Awwal'' generasi ke-10 dari Syeikh As-Sayid Abdul Qadir Al-Jilani Al-Hasani melalui jalur Syeikh As-Sayid Abdul Bar Al-Jilani Al-Hasani.
 Adapun Nasab beliau sebagai berikut : Sayid Abdurrahman bin Ibrahim bin Muhammad bin 'Zainal Abidin bin Yusuf bin Abdul Hannan bin Zakariya bin Abdul Manan bin Abul Hasan Yusuf bin Jawahir bin Sayid Muhtarom As-Syahid bin Sayid Abdul Kahfi Al-Awwal.

* Pendidikan *
Suatu hari Sayid Abdurrahman hendak meminta izin kepada Abahnya untuk menimba ilmu di pesantren-pesantren yang berada di Nusantara.Namun Abahnya tidak memperkenankan permohonan beliau dan menyuruh untuk belajar kepada sohib beliau yang berada di Mekkah yaitu Syeikh As-Sayid Muhamad Babashol Al-Hasani dari Hadramaut,Yaman yang bermukim di Misfalah,Mekkah.
 Beliau berangkat ditemani oleh salah satu santri Abahnya yang terpilih untuk mendampingi beliau ke Mekkah.Yang kemudian si-santri ini menjadi seorang ulama besar di Nusantara,beliau adalah mbah Kyai Dalhar Watu Congol.Al kisah mereka berdua berangkat dari Somalangu ke Mekkah melalui Pelabuhan Tanjung Mas,Semarang.Dikisahkan konon ketika keduanya menuju Semarang,sepanjang dan sejauh perjalanan yang mereka tempuh,mbah Kyai Dalhar lebih memilih dengan berjalan kaki sambil menuntun kuda yang dinaiki oleh Sayid Abdurrahman.Sesampainya di Mekkah beliau hanya belajar sebentar karena saat terjadi Perang Dunia I beliau ditunjuk oleh para ulama Mekkah untuk memimpin perang melawan sekutu dalam upaya mengamankan tanah harram dari serangan tentara sekutu.Setelah tanah harram aman beliau mulai menyingkir pada saat pemerintahan Syarif Husein karena pola pemerintah yang terlalu berfoya-foya.Dan beliau kemudian hijrah ke Palestina sebentar sebelum kembali ke tanah air.

* Mengasuh Pesantren & Menikah *
 Beliau mulai mengasuh pesantren semenjak Abahnya wafat pada tahun 1915M.Dan beliau adalah pengasuh periode-5 (1915-1925M).Beliau menikah dengan Ummi Lathifah bin Muhammad Faqih bin Abdullah Faqih bin Iman 'Ali bin Nur 'Ali.Dari pernikahan dengan istri pertmanya ini beliau dikaruniai 3 orang putra-putri yaitu Sayid Mahfudz (Romo Pusat) , Sayid Thoyfur , dan Syarifah Ghonimah Al-Hasani.Sementara dari istri keduanya,beliau dikaruniai 6 orang putra-putri yaitu Sayid Quraisyin , Sayid Qumdari , Sayid Qomari , Sayid Qushashi , Sayid Quthubi dan Nyai 'Ngakidah.
Diantara putra-putrinya banyak yang menjadi tokoh ulama besar dikemudian hari seperti Syeikh Mahfudz yang berjuang di organisasi sosial pembela tanah air.

* Mursyid Thoriqoh As-Syadziliyyah *
Beliau memperoleh ijazah kemusrsyidan Thariqah As-Syadziliyyah dari Syeikh Muhtarom Al-Makki, waktu berada Hejaz (sekarang Makkah) kemudian diteruskan oleh putranya yaitu Syekh Mahfudz Al-Hasani. Di tangan Syekh Mahfudz, terekat Syadziliyah menjelma menjadi sebuah organisasi gerakan sosial yaitu berjuang melawan penjajah untuk mempertahankan tanah air.

* Seputar Karomah *
Suatu hari ketika rombongan jama'ah haji asal Indonesia hendak berangkat ke Mekkah,dan disitu ada pula Syeikh Abdurrahman yang ikut dalam rombongan jama'ah.Mereka berangkat menggunakan kapal dan disaat kapal sudah berada ditengah Samudera yang luas semua jama'ah termasuk Syeikh Abdurrahman hendak dilempar ke laut oleh abeka kapal tersebut.Karena keadaan panik tanpa disadari salah seorang abeka kapal tiba-tiba mencium bau harum dari jasad Syeikh Abdurrahman,dan akhirnya tidak jadi dilempar.Setelah ditelusuri ternyata beliau termasuk orang penting di tanah Hijjaz Karena jasanya yang besar terhadap tanah Hijjaz maka beliu mendapat gelar ''Batholul Islam'' atau yang berarti Pahlawan Islam.Syeikh Abdurrahman dikisahkan wafat di Jeddah,Arab.Pada 25 Sya'ban 1357H/25 Sya'ban 1938M.Saat dalam perjalanan ke Mekkah.

Penulis: Nur 
Sumber: http://somalangu1475.blogspot.com

Tidak ada komentar: